Setiap perusahaan akan membutuhkan arah yang jelas agar dapat berjalan secara terarah dan sesuai dengan pencapaian yang ingin di capai oleh pemilik sesuai dengan jenis usaha di masa mendatang.
Agar suatu usaha dapat terarah dan berjalan sesuai dengan tujuan awalnya, maka pemilik usaha perlu memiliki visi yang jelas dan dapat di jadikan standar atau arahan saat memulai usaha bagi seluruh staf dan pimpinan perusahaan.
Di bawah ini kami akan membahas visi bisnis beserta langkah-langkah membuat visi dan perbedaan antara visi dan misi.
Pengertian
A. Visi
Visi adalah pernyataan tentang pandangan ke depan dari jenis usaha yang akan di jalani, apa yang menjadi tujuan, dan apa yang ingin di capai nantinya. Oleh karena itu, visi bisnis merupakan cerminan aspirasi bisnis di masa depan.
Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam menetapkan visi bisnis adalah:
- Berorientasi ke masa depan dan tidak berdasarkan keadaan saat ini.
- Mendeskripsikan kreativitas dan apresiasi terhadap kehidupan sosial.
Dalam menentukan visi bisnis ke depan, Anda harus realistis, agar mudah mewujudkan dan menjalankannya. Ukur kemampuan Anda untuk mengembangkan bisnis Anda. Buatlah visi yang dapat menjadi penyemangat Anda dan berisi kalimat-kalimat yang membangun semangat atau semangat.
B. Misi
Sedangkan misi adalah pernyataan tindakan yang harus di lakukan untuk mewujudkan visi, bagaimana mencapai tujuan dan mengapa bisnis itu ada. Selain itu, misi juga berfungsi untuk memberikan arahan sekaligus batasan dalam proses pencapaian tujuan.
Dalam merumuskan misi, usahakan di buat sewajarnya namun tetap menjelaskan keberhasilan jenis usaha yang di harapkan sesuai dengan kemampuan saat ini dan masa depan. Misi ini dapat di revisi sesuai dengan perkembangan atau situasi bisnis.
Cara Membuat Visi Berdasarkan Jenis Usaha
A. Periksa Pernyataan Misi Anda
Pada awalnya, visi di peroleh melalui pernyataan misi. Tanyakan pada diri Anda pertanyaan sederhana: “Mengapa kita ada?”. Periksa pernyataan misi Anda dan dapatkan pemahaman tentang bisnis UKM yang Anda lakukan saat ini.
Setelah Anda memahami mengapa Anda ada di sini dan masalah apa yang Anda selesaikan hari ini, Anda dapat mulai memvisualisasikan seperti apa jenis usaha Anda di masa depan.
B. Sikap Tegas Untuk Menerapkannya
Setelah Anda memantapkan pernyataan misi Anda, jangan takut untuk berpikir di luar kotak. Untuk menulis pernyataan visi, fokuslah pada dasar-dasar pernyataan misi Anda dan persembahkan makna lebih lanjut.
Jika bisnis kecil Anda adalah karir freelance solo atau Anda baru saja membuka toko, lalu, bagaimana Anda melihat bisnis itu, lima tahun dari sekarang? Apa yang akan di capai bisnis di masa depan?
Mulailah dengan membentuk gambaran mental di kepala Anda. Bayangkan jika seseorang mewawancarai bisnis Anda, lalu bertanya, untuk apa Anda dan bisnis Anda di kenali? .
C. Ekstrak Visi Anda Menjadi Pernyataan Yang Berguna
Saat Anda sibuk memvisualisasikan, Anda mungkin menghitung seluruh daftar pencapaian yang telah di capai bisnis Anda. Untuk membuat pernyataan visi, mulailah dengan mengekstraksi bagian terpenting dari visi Anda (hal-hal yang menonjol) ke dalam bentuk yang dapat di gunakan.
D. Berkomitmen Pada Pernyataan Visi
Gunakan pernyataan visi Anda yang sudah mapan sebagai blok bangunan rencana bisnis Anda. Ingat, pernyataan visi dan tujuan untuk bisnis UKM Anda seperti memberi bentuk, arah, dan memberikan peta jalan ke mana Anda ingin pergi.
Ini merangkum semua tujuan, strategi, dan nilai inti Anda dalam membantu bisnis kecil Anda mencapai tempat yang Anda impikan dalam beberapa tahun mendatang.
Berkomitmen pada pernyataan visi Anda dengan menggunakannya setiap hari. Bagikan dengan calon investor, mitra, dan karyawan jika Anda memilikinya. Cetak dan tinggalkan di meja Anda, di dapur staf, atau di mana Anda dan staf Anda dapat melihatnya (dan di ingatkan setiap hari).
Kunci sukses bisnis UKM di mulai dengan pernyataan visi yang jelas. Pelanggan tidak akan pernah menyukai perusahaan sampai karyawan menyukainya terlebih dahulu.
Dimana intinya adalah bahwa Anda dan staf Anda perlu secara kolektif memahami arti dan tujuan bisnis Anda dan mempercayainya untuk berkembang.
Agar visi bisnis Anda dapat berjalan dengan baik selama proses bisnis, tentunya di perlukan dukungan dari berbagai aspek termasuk pengendalian biaya dan pencatatan keuangan bisnis.