Dalam dunia bisnis, istilah segmentasi pelanggan atau customer segmentation cukup penting dan perlu mendapat perhatian. Namun meski begitu, nyatanya masih banyak pelaku usaha yang belum mengetahui definisi dari istilah tersebut.
Apa itu Customer Segmentation?
Segmentasi pelanggan merupakan komponen dalam bisnis yang berhubungan langsung dengan demografi pelanggan. Nantinya dalam segmentasi ini, Anda akan diminta untuk mengelompokkan karakteristik setiap pelanggan ke dalam kategori tertentu.
Tujuan di adakannya segmentasi pelanggan ini adalah untuk menciptakan metode pemasaran yang jauh lebih terarah dan tepat sasaran. Dengan demikian, perusahaan tidak perlu membuang biaya iklan atau promosi.
Misalnya, Anda menjalankan bisnis fashion. Seperti yang kita ketahui, sandang merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus di penuhi. Untuk itu, pangsa pasar bisnis fashion sangat terbuka lebar sehingga pemasaran dapat di maksimalkan agar dapat menarik lebih banyak pelanggan.
Namun dalam bisnis ini, Anda juga harus mengetahui bahwa setiap jenis fashion atau pakaian memiliki target tersendiri. Misalnya daster yang identik dengan wanita, batik yang identik dengan gaya dewasa dan formal, kaos casual atau hoodie yang cenderung unisex dan lain-lain.
Nah, melalui pengertian di atas, dapat di ketahui bahwa setiap jenis pakaian memiliki segmentasi pasar yang khusus. Dengan demikian, Anda tentu tidak bisa menjual daster ke pelanggan pria, begitu pula sebaliknya Anda tidak bisa menjual baju pria ke pelanggan wanita. Meskipun mereka dapat membeli produk untuk pasangannya, ini kemungkinannya sangat kecil.
customer segmentation yang tepat akan memudahkan Anda dalam memasarkan produk secara efektif dan efisien dari segi waktu dan dana yang akan di keluarkan. Penjualan produk juga dapat lebih di tingkatkan melalui penciptaan segmentasi yang tepat.
Dalam hal ini, Anda dapat mengelompokkan segmentasi atau membuat kategori sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya melalui jenis kelamin, minat, minat atau hobi, usia pelanggan,
Jenis-jenis segmentasi pelanggan
Dalam praktiknya, ada beberapa jenis segmentasi pelanggan yang perlu Anda ketahui. Adalah sebagai berikut:
A. Demografi
Segmentasi demografi adalah pengelompokan pelanggan berdasarkan data kependudukan. Ini dapat mencakup semua informasi mengenai usia pelanggan, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan, tingkat pendapatan, status perkawinan hingga entitas tertentu yang membuat pelanggan lebih spesifik.
Hal ini sejalan dengan apa yang telah kami sebutkan sebelumnya. Dimana Anda tidak akan bisa menjual produk yang di khususkan untuk pria kepada wanita, begitu juga sebaliknya. Meskipun mereka dapat membeli produk tersebut sebagai hadiah atau hadiah untuk orang-orang spesial, kemungkinan pembelian ini terjadi hanya sebagian kecil.
Jadi alih-alih Anda menghabiskan waktu dan uang untuk mempromosikan barang khusus untuk pria ke wanita. Lebih baik, Anda langsung membidik promosi ke semua kalangan kaum adam. Dengan demikian, selain jauh lebih efisien, juga akan menghemat latihan Anda dalam melakukan pemasaran.
B. Geografis
Selanjutnya, Anda juga dapat mengelompokkan pelanggan berdasarkan sektor geografis. Ini bisa berupa tempat tinggal pelanggan atau bagaimana kondisi lingkungan di sekitar bisnis Anda, lebih memperhatikan cuaca atau iklim di sekitarnya dan sebagainya.
Melalui segmentasi geografis ini, Anda juga dapat menciptakan inovasi-inovasi terkait dengan kondisi wilayah saat itu. Misalnya saat musim hujan, Anda yang sedang menjalankan bisnis fashion, bisa membuat inovasi produk baru berupa jaket tahan air atau mungkin membuat jas hujan custom yang menarik.
Jika Anda menjalankan bisnis di bidang kuliner, pilihan inovasi ini bisa berupa sajian hangat atau cocok di konsumsi saat musim hujan tiba. Dimana hal ini membuat suasana di sekitar area menjadi lebih sejuk dari biasanya.
C. Segemtasi Perilaku
Lalu ada juga segmentasi perilaku yang bisa Anda kelompokkan. Dimana dalam hal ini Anda dapat mengelompokkan pelanggan melalui cara mereka berinteraksi dengan brand Anda.
Misalnya, jika Anda memiliki pasar online untuk bisnis Anda sendiri. Kemudian Anda dapat membuat beberapa jenis segmentasi. Misalnya, segmen pelanggan yang hanya mencari nama produk tetapi tidak menambahkannya ke troli atau pelanggan yang menambahkan produk ke troli tetapi tidak melanjutkan transaksi pembelian dan banyak lainnya.
Tujuan di buatnya segmentasi berbasis perilaku ini adalah untuk mengetahui alasan di balik aktivitas pelanggan. Menurut Anda apa yang membuat mereka hanya mencari produk atau hanya memasukkannya ke dalam keranjang? Mungkin mereka melakukan perbandingan harga dengan produk di tempat lain atau mereka ragu untuk melakukan pembelian karena kurangnya ulasan yang meyakinkan.
Melalui segmentasi ini, Anda dapat mengantisipasi setiap masalah yang mungkin terjadi atau di alami oleh konsumen. Sehingga Anda dapat memastikan mereka untuk terus berbelanja produk Anda di masa mendatang.
D. Segmentasi Customer Journey
Perjalanan pelanggan dapat di definisikan sebagai perjalanan konsumen saat berinteraksi dengan merek Anda. Di mulai dari bagaimana mereka mengetahui keberadaan brand Anda, kemudian melihat atau mengetahui produk yang di jual, membuat perbandingan dengan produk dari brand lain, melakukan pembelian hingga benar-benar menjadi pelanggan setia.
segmentarion customer konsumen ini perlu di lakukan untuk mengetahui cara yang tepat untuk melakukan pendekatan dengan pelanggan. Karena seperti yang kita ketahui, karakter setiap pelanggan berbeda satu sama lain. Untuk itu, pendekatan yang harus di gunakan juga berbeda. Itu tergantung pada seberapa jauh konsumen telah melakukan perjalanan untuk mengetahui merek bisnis Anda.
E. Peran Penting Customer Segmentation
Dari penjelasan di atas, dapat di simpulkan bahwa segmentasi pelanggan memegang peranan penting dalam operasional sebuah bisnis. Apalagi bagi Anda yang menjalankan metode pemasaran online dengan menggunakan website dan media sosial yang ada. Karena di platform ini, Anda bisa membuat iklan promosi dengan target yang lebih spesifik.
Peran penting dari segmentasi pelanggan itu sendiri adalah dapat membantu bisnis Anda meningkatkan traffic penjualan produk. Selain itu, Anda juga dapat lebih menghemat biaya dan waktu yang di gunakan untuk menjalankan iklan promosi tersegmentasi.
Segmentasi pelanggan ini juga perlu di lakukan agar Anda bisa mengetahui letak kesalahannya pada metode pemasaran yang di gunakan. Sehingga dapat di jadikan bahan evaluasi untuk mengembangkan dan menciptakan inovasi di masa yang akan datang.
Selain itu, seringkali harga suatu produk juga menjadi salah satu alasan konsumen tidak melakukan pembelian. Nah, dengan membuat segmentasi yang terkelompok dengan baik, Anda bisa melihat sejauh mana daya beli masing-masing konsumen. Jadi Anda bisa membuat promo atau mungkin membuat sistem bundling untuk produk yang banyak di minati pelanggan.
Itulah artikel tentang segmentasi pelanggan kami kali ini. Penting untuk diketahui bahwa minat pelanggan adalah kunci keberhasilan bisnis Anda. Percuma saja jika Anda menjual produk yang berkualitas tetapi pelanggan tidak tertarik untuk membelinya.
Nah, minat pelanggan sebenarnya bisa diciptakan melalui inovasi dan pendekatan menarik yang membuat pelanggan penasaran dan nyaman. Misalnya, dengan memperhatikan pelanggan di hari ulang tahunnya, mereka mendapatkan kode voucher diskon untuk melakukan pembelian.