Influencer marketing umumnya digunakan para pebisnis untuk meningkatkan pemasaran di era digital seperti saat ini. Hal ini tidak lepas dari kemampuan para influencer yang mampu menarik banyak target audiens untuk mengikuti mereka di media sosial. Jadi, bisnis yang bekerja sama dengan influencer bisa menjangkau pengikutnya.
Karena influencer yang memiliki kredibilitas akan menumbuhkan rasa ketertarikan followers terhadap produk yang diiklankan. Hal ini tentunya akan menguntungkan bisnis, apalagi sekarang influencer marketing memiliki hasil yang relatif lebih efektif.
Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan lengkap tentang influencer marketing di bawah ini!
Apa Itu Influencer Marketing?
Influencer marketing adalah layanan yang ditawarkan oleh influencer online untuk memasarkan produk atau layanan bisnis. Seorang influencer memiliki kemampuan untuk mempengaruhi calon pembeli suatu produk atau layanan dengan mempromosikan atau merekomendasikannya di media sosial.
Tujuan dari influencer marketing adalah untuk meningkatkan pengenalan dan kesadaran merek. Karena influencer memiliki ikatan emosional yang kuat dengan audiensnya. Oleh karena itu, mereka dapat mempengaruhi preferensi dan perilaku audiens mereka.
Tren e-commerce di Indonesia banyak menggunakan iklan promosi di media sosial dan review influencer. Strategi pemasaran ini merupakan salah satu faktor yang berperan besar dalam mempengaruhi keputusan pembelian online seorang konsumen.
Apa Saja Jenis Influencer Marketing?
Besarnya pengaruh influencer terhadap digital marketing membuat banyak pebisnis tertarik untuk menggunakan layanan mereka. Namun sebelum membahasnya lebih jauh, ada beberapa jenis influencer marketing berdasarkan jumlah followers yang perlu Anda ketahui.
Berikut ini adalah jenis-jenis influencer marketing berdasarkan jumlah followers:
1. Mega Influencer
Jika dilihat dari jumlah pengikutnya, mega influencer memiliki jumlah pengikut yang relatif banyak di media sosial. Influencer jenis ini memiliki setidaknya lebih dari 1 juta pengikut.
Kebanyakan dari influencer ini berprofesi sebagai public figure seperti selebriti, artis, artis dan masih banyak lagi. Oleh karena itu tarif kerjasamanya relatif mahal, bisa mencapai 16 juta untuk sekali posting.
2. Macro Influencer
Di bawah mega influencer adalah makro influencer dengan pengikut mencapai 40.000 hingga 1 juta pengikut. Influencer jenis ini kebanyakan dikuasai oleh selebriti yang tidak terlalu terkenal.
Selain itu, ada juga pakar online yang berhasil membangun pengikut yang signifikan. Biasanya mereka lebih ramah untuk diajak bekerja sama. Namun sebelum itu, Anda perlu memastikan bahwa pengikut mereka adalah akun asli atau bukan palsu.
3. Micro Influencer
Kerucut ke bawah terdapat mikro influencer yang memiliki ceruk pasar tertentu. Influencer jenis ini memiliki pengikut mulai dari 1.000 hingga 40 ribu pengikut.
Dengan jumlah pengikut ini, beberapa micro influencer merasa tidak bisa mempengaruhi orang lain. Oleh karena itu, mikro influencer terkadang mempromosikan produk secara gratis.
4. Nano Influencer
Terakhir nano influencer memiliki pengikut tidak terlalu banyak, tapi mereka merupakan pakar disuatu bidang tertentu. Jumlah pengikutnya biasanya kurang dari 1000 followers.
Meski begitu, followers mereka biasanya lebih tertarik untuk mendengarkan atau menonton konten yang dibuat.
Manfaat Influecer Marketing
1. Meningkatkan Brand Awareness
Influencer marketing berguna untuk memperluas jangkauan dan posisi Anda di pasar. Pengguna media sosial dapat mempelajari lebih lanjut tentang merek Anda, kisah Anda, dan produk atau layanan yang Anda tawarkan.
Kontribusi yang diberikan influencer dalam menumbuhkan kesadaran merek Anda adalah salah satu manfaat pemasaran media sosial yang paling menonjol.
Perlu Anda ketahui bahwa bermitra dengan influencer yang mampu menggerakkan emosi dan dekat dengan audiens setianya, sehingga dapat dipengaruhi bahwa brand Anda adalah pemimpin di industri Anda.
2. Membantu Mencapai Target Audience Dengan Mudah
Sebelum Anda memutuskan untuk berkolaborasi dengan seorang influencer, tentunya Anda telah mempelajari ciri-ciri konten influencer tersebut. Selanjutnya, tentu Anda paham apakah produk atau jasa yang Anda jual relevan dengan hal tersebut.
Intinya, influencer yang menyebut merek Anda di media sosial pasti akan mendorong penjualan. Seperti yang terjadi di sini, konsumen juga mencari saran dari influencer tentang produk atau layanan apa yang harus mereka beli.
Karena media sosial telah menjadi “rumah kedua”, peluang Anda untuk menjangkau audiens target Anda tinggi. Jika merek Anda ingin meningkatkan penjualan, pemasaran influencer dapat membantu Anda meningkatkan angka penjualan secara substansial.
3. Memudahkan Menghubungkan Dengan Generasi z
Milenial semakin menyukai dan berkontribusi pada popularitas media digital. Jadi, jika Anda ingin menarik pasar milenium atau Gen Z, pemasaran influencer sangat penting di dunia digital pertama saat ini.
Menarik konsumen dari segmen audiens ini membawa nilai luar biasa bagi merek Anda dan akses tak ternilai ke salah satu demografi paling menguntungkan.
Milenial memandang media sosial sebagai sumber informasi untuk berbelanja. Sebuah studi oleh Animoto menyatakan bahwa 75% keputusan pembelian milenial dipengaruhi oleh media sosial suatu merek.
Selain itu, generasi Z juga kini mulai menjadi penting karena telah melewati Milenial sebagai generasi hidup terbesar, mewakili 40 persen konsumen global.
Pertumbuhan populasi Generasi Z dan daya belanja $143 miliar menjadikannya salah satu kekuatan konsumen paling berpengaruh di pasar saat ini.
4. Memberikan Benerfit Jangka Panjang
Mirip dengan SEO, pemasaran influencer bersifat jangka panjang. Jangan berharap untuk melihat efek instan pada angka penjualan Anda dari satu posting influencer.
Brand harus melihat investasi influencer marketing sebagai strategi jangka panjang karena merupakan bagian penting dalam membangun hubungan, bukan hanya promosi (hard selling).
Membangun kepercayaan antara merek Anda dan konsumen membutuhkan waktu, dan hal yang sama berlaku untuk influencer dalam pemasaran influencer.
5. Membangun Kredibilitas
Influencer telah membangun hubungan, kepercayaan, dan kredibilitas dengan penggemar mereka. Orang-orang menghormati konten dan rekomendasi dari influencer.
Penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah pengguna remaja yang terhubung dengan influencer, bukan selebriti tradisional, adalah 70%. Dan 60% pengguna mengonfirmasi bahwa mereka lebih suka ulasan YouTuber favorit mereka daripada bintang TV dan film arus utama.
Dengan membagikan konten influencer, Anda akan cepat mendapatkan perhatian audiens mereka. Dengan mendapatkan perhatian audiens, maka mereka dapat membagikan konten Anda, sehingga terjadi engagement dan menumbuhkan rasa percaya terhadap brand Anda.
6. Hemat Budget
Saat ini bisnis merasa lebih sulit untuk mempromosikan produk atau layanan karena biaya iklan berbayar terus meningkat. Tetapi di sini lah influencer marketing dapat membantu menekan biaya.
Biaya influencer sangat tergantung pada ukuran audiens. Selain itu, influencer marketing membuka peluang baru bagi merek untuk bersaing dengan strategi yang lebih efisien dan optimal di situs media sosial seperti YouTube dan Instagram.
Influencer marketing dapat membantu Anda mendapatkan ROI yang besar, meningkatkan penjualan, dan menghemat lebih banyak uang. Cara umum menurunkan biaya dengan influencer marketing adalah dengan menegosiasikan kesepakatan kerjasama di mana influencer mendapatkan komisi berbasis kinerja.
7. Membantu Strategi Content Marketing
Memproduksi konten baru dan menarik tidak selalu mudah. Jika Anda kehabisan ide, influencer dapat membantu proses pengembangan konten Anda.
Anda dapat bekerja dengan influencer untuk membuat konten berkualitas tinggi dan menyenangkan bagi audiens Anda
8. Hemat Waktu
Untuk membuat kampanye iklan, Anda memerlukan cukup banyak waktu untuk membuat gambar, menggandakannya, dan menjadwalkan iklan di seluruh platform. Bekerja sama dengan influencer akan membantu Anda mengalihdayakan pekerjaan di atas dan menghemat banyak waktu.
Pemasaran influencer akan membuat merek Anda dipromosikan setiap hari di berbagai saluran oleh orang-orang populer. Apalagi di saat stagnasi pasar, konten yang dibuat oleh influencer menjadi semakin populer.
Banyak influencer memproduksi konten dari rumah atau studio mereka, yang pada gilirannya, kemitraan pemasaran influencer akan membantu merek untuk terus membuat konten baru dari jarak jauh setiap saat.
Selain itu, konten bermerek yang di buat oleh influencer juga dapat di poskan ulang atau di gunakan kembali oleh perusahaan untuk kampanye pemasaran mereka.
Ini juga dapat menghemat banyak waktu dan uang. Di lansir Engaiodigital, dengan melibatkan pembuat konten, 41% pengiklan telah menghemat anggaran untuk produksi konten
9. Menambahkan Value
Influencer marketing bertujuan untuk menyediakan konten yang menawarkan solusi atas suatu masalah sehingga dapat merangsang emosi audiens Anda. Influencer peka terhadap kebutuhan pengikut dan penggemar mereka dan dapat dengan mudah membuat konten yang juga akan menawarkan nilai bagi konsumen target Anda.
10. Cocok Untuk Semua Jenis Bisnis
Influencer biasanya memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Contohnya antara lain kesehatan, kebugaran, traveling, kuliner, kecantikan, bisnis, dan lain sebagainya.
Tidak peduli seberapa besar Anda dan industri apa yang Anda geluti, ada ruang untuk semua orang, selama Anda mengidentifikasi influencer yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tips Yang Bisa Digunakan Untuk Memilih Influencer Yang Tepat
Setelah Anda mempelajari lebih jauh tentang influencer marketing, mungkin Anda tertarik untuk menggunakan layanan mereka. Namun, sebanyak 61% pemasar setuju bahwa menemukan influencer terbaik relatif sulit. Oleh karena itu, Anda perlu mengikuti beberapa tips di bawah ini:
1. Pilih Nilai Produk
Manfaat utama dari influencer marketing adalah untuk membangun brand awareness. Oleh karena itu, Anda harus memahami nilai produk atau merek Anda di bandingkan kompetitor.
Karena nilai ini akan di jadikan acuan strategi marketing kedepannya seperti konten yang akan di bangun, menentukan target pasar dan lain-lain.
2. Tentukan Target
Setelah mengetahui nilai produk, Anda dapat memutuskan target atau tujuan yang ingin di capai dalam metode pemasaran ini. Anda juga harus menentukan segmentasi pasar mana yang ingin Anda jangkau. Ini memudahkan Anda untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.
3. Susun Daftar Influencer
Influencer marketing terdiri dari berbagai jenis berdasarkan jumlah pengikut. Dari sana Anda dapat belajar tentang dengan siapa Anda akan bekerja.
Untuk mempermudah, Anda bisa membuat daftar influencer. Selanjutnya, Anda dapat melakukan penelitian tentang siapa yang dapat mencerminkan mewakili merek Anda dan memiliki dampak positif.
4. Buat Konten Yang Berkualitas
Beberapa influencer akan menanyakan konten seperti apa yang akan mereka promosikan. Anda perlu memastikan konten memiliki kualitas, sehingga dapat menarik pengikut mereka dan berdampak positif pada merek Anda.
Dari pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa penggunaan influencer marketing dapat memberikan sejumlah keuntungan bagi bisnis. Misalnya seperti meningkatkan brand awareness, menjangkau target audiens, meningkatkan penjualan, dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
