Dalam mengelola perusahaan, terkadang utang dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan atau menambah modal perusahaan dengan cara utang modal.
Utang di butuhkan sebagai alat untuk mempercepat dan membantu perusahaan agar berjalan efektif dan efisien tanpa di repotkan oleh masalah kekurangan modal.
Namun, meskipun utang berperan penting dalam kelangsungan hidup suatu perusahaan, terkadang memiliki utang yang sangat besar juga menimbulkan risiko yang besar bagi perusahaan jika tidak di kelola dengan baik.
Oleh karena itu, kehandalan mengelola utang perusahaan merupakan keterampilan yang harus di kuasai.
Bagaimana Cara Mengelola Utang Modal Perusahaan?
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk dapat mengelola utang perusahaan dengan baik:
Membuat Rencana Utang Modal yang Matang Sebelum Berutang
Memulai bisnis dengan utang sudah menjadi hal yang lumrah dan bisa di temukan di mana-mana.
Namun, keakraban tersebut tidak membuat peminjam bisa sembarangan dalam memberikan pinjaman.
Saat memutuskan untuk berutang dan sebelum utang di ajukan, Anda harus merencanakan dengan matang agar tidak membahayakan keuangan perusahaan.
Tujuan dan barang yang akan menggunakan dana pinjaman harus di catat secara jelas dan rinci.
Rencana ini juga dapat di gunakan untuk meyakinkan pemberi pinjaman karena tujuannya jelas dan menunjukkan kemampuan membayar sesuai jatuh tempo.
Sesuaikan Utang Modal dengan Kebutuhan
Buatlah daftar kebutuhan dan anggaran pembiayaan secara detail.
Usahakan untuk menutupi pembiayaan yang tidak terlalu berat dengan tabungan atau sumber lain yang risikonya lebih kecil.
Jika ada kekurangan modal yang sulit di dapatkan, maka Anda bisa memilih utang sebagai jalan keluarnya.
Perlu di catat di sini bahwa hutang adalah pilihan terakhir untuk membiayai bisnis Anda.
Selain itu, hindari membeli barang yang tidak terlalu di butuhkan untuk menekan anggaran perusahaan.
Sesuaikan Utang Modal dengan Kemampuan Membayar
Jika Anda telah memutuskan untuk berutang, maka pinjamlah sesuai dengan kemampuan perusahaan Anda untuk melunasinya.
Pertimbangan kemampuan melunasi utang bisa di lihat dari seberapa besar keuntungan yang bisa di peroleh perusahaan Anda setiap bulannya.
Tetapi Anda tidak boleh menggunakan semua keuntungan sebagai alat untuk membayar hutang.
Pastikan masih ada sisa dana untuk modal selanjutnya, biaya promosi dan investasi.
Agar dapat mengelola utang perusahaan dengan baik, pinjamlah dengan jumlah yang realistis sehingga tidak memberatkan saat pembayaran jatuh tempo.
Fokus pada Tujuan Utang Modal
Tips mengelola utang perusahaan selanjutnya adalah fokus pada tujuan awal utang perusahaan Anda.
Penuhi kebutuhan yang telah di tentukan sebelumnya.
Ketegasan Anda dalam menggunakan dana pinjaman akan mengurangi risiko memburuknya keuangan perusahaan di kemudian hari.
Perhitungan Resiko Utang Modal
Risiko dapat terjadi kapan saja, sekecil apa pun. Antisipasi risiko tersebut dengan menyiapkan rencana cadangan agar perusahaan dapat menghadapi kemungkinan terburuk.
Hal ini juga membantu perusahaan untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan dana pinjaman.
Membayar Tepat Waktu
Tips mengelola utang perusahaan dengan baik selanjutnya adalah membayarnya tepat waktu. Dalam perjanjian hutang pasti ada pokok, bunga dan jatuh tempo.
Hutang yang menunggak berarti menambah beban perusahaan. Tidak hanya pokok utang yang belum di bayar, bunga utang juga akan meningkat. Apalagi di tambah dengan denda jatuh tempo.
Selain itu, perusahaan jasa keuangan tempat Anda meminjam akan melihat bahwa tidak ada itikad baik dari perusahaan Anda untuk melunasinya. Dan biasanya jasa keuangan non bank sangat ketat dalam hal ini. Bisa saja debt collector yang langsung turun tangan menagih.
Hindari Bayar Utang Dengan Utang Lain
Mungkin Anda pernah mendengar istilah “gali lobang, tutup lobang” yang artinya melunasi utang dengan utang baru. Ini legal, tetapi juga berisiko.
Membayar utang dengan menggunakan utang lain tidak akan menyelesaikan pinjaman, tetapi justru akan menambah beban perusahaan.
Apalagi jika pinjaman di lakukan dengan cepat dan bunganya lebih tinggi.
Jika ini satu-satunya cara, maka pastikan perusahaan jasa keuangan yang di pilih dapat di percaya, memiliki payung hukum, aman dan memberikan kemudahan dalam hal pelunasan.
Tingkatkan Prioritas Hutang
Bagi Anda yang mulai merasakan kesulitan dalam transaksi pelunasan utang setiap bulannya, maka sudah saatnya Anda membuat daftar prioritas utang yang harus di bayar.
Jenis utang yang memiliki prioritas paling utama tidak semata-mata di lihat dari jumlah pembayaran yang harus Anda bayarkan setiap bulannya, melainkan dari dampak yang akan Anda rasakan jika tidak membayarnya.
Pisahkan Keuangan Pribadi dan Pribadi
Bisnis yang masih berskala kecil cenderung menggabungkan uang pribadi dengan keuntungan perusahaan dalam satu rekening yang sama.
Jika cara ini di teruskan, maka akan sulit untuk memantau pemasukan dan pengeluaran. Keuntungan dan kerugian yang di hasilkan oleh perusahaan tidak akan terlihat dengan jelas.
Oleh karena itu, untuk mengelola utang perusahaan harus ada kebijakan dan pengelolaan uang untuk individu dan perusahaan memang berbeda. Apalagi jika di kaitkan dengan utang. Jangan sampai uang pribadi habis untuk melunasi utang perusahaan atau sebaliknya.
Atau bisa juga keuntungan perusahaan yang seharusnya di gunakan untuk melunasi cicilan utang modal, investasi lain dan sebagainya justru di gunakan untuk keuntungan pribadi.
Lakukan Negosiasi dan Kerjasama
Ketika perusahaan Anda memutuskan untuk berutang, sebaiknya bernegosiasi terlebih dahulu dengan pemberi pinjaman. Dengan negosiasi yang baik, kemungkinan besar beban utang Anda akan sedikit berkurang.
Bisa jadi Anda mendapatkan bunga pinjaman atau syarat pembayaran yang ringan. Bagaimana mengelola utang perusahaan selain dengan negosiasi, juga menjalin kerjasama yang baik. Kerjasama ini akan menumbuhkan rasa saling percaya antara Anda sebagai peminjam dan pemberi pinjaman.
Kemudahan dalam memberikan pinjaman selanjutnya bisa menjadi contoh. Atau bahkan pemberi pinjaman ingin bekerja sama untuk mengembangkan perusahaan Anda.
Rencana Cadang
Menyiapkan rencana cadangan akan membantu perusahaan Anda menghadapi hal terburuk yang dapat terjadi pada perusahaan setelah mengajukan utang.
Hal ini akan berguna bagi perusahaan untuk lebih berhati-hati dalam melakukan segala sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan dana pinjaman.
Selain itu, Anda juga perlu memperkirakan kebutuhan jumlah dana yang akan di keluarkan, apa saja yang di butuhkan dan kapan Anda membutuhkannya agar dana pinjaman tersebut dapat di gunakan semaksimal mungkin di kemudian hari.
Penggabungan Utang
Konsolidasi utang yang di maksud di sini di tujukan bagi perusahaan yang memiliki banyak utang atau pinjaman yang harus di lunasi setiap bulan dari berbagai sumber.
Seperti yang kita ketahui, mengelola utang dari beberapa sumber sekaligus bisa sangat membingungkan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memilih untuk menggabungkan utang-utang tersebut dalam satu tempat untuk memudahkan proses pembayaran dan monitoring kedepannya.
Konsolidasi hutang ini dapat di lakukan dengan mengambil pinjaman dari satu tempat untuk melunasi hutang dari beberapa sumber lain.
Jika ini berhasil di lakukan, maka Anda hanya memiliki pinjaman dengan satu kreditur, sehingga akan lebih mudah bagi Anda untuk mengatur proses pembayaran setiap bulannya tanpa perlu khawatir akan ketinggalan pembayaran.