Di masa pandemic ini banyak orang memutar otak untuk mendapatkan kesempatan2 atau peluang2 baru. Tim dikumpulkan, melakukan brainstorm bersama2 untuk mengidentifikasi peluang2 yang ada
Seringkali kita mengeksplorasi peluang2 bisnis diluar sana, melanglang buana, mencari kesana kemari, mendapatkan informasi demi informasi, berjejaring, dll, namun banyak yang lupa, identifikasi peluang perlu dimulai dari dalam
Iya, dari dalam diri, maupun dari dalam bisnis itu sendiri, sehingga, kita tidak dengan membabi buta mencari peluang
Sebab, peluang banyak sekali diluar sana. Tidak sedikit peluang simpang siur dihadapan kita, namun tentu tidak semua peluang itu dapat kita ambil, atau cocok dengan bisnis kita
Mungkin karena itu juga, mengidentifikasi dan juga menciptakan peluang merupakan sebuah seni tersendiri, kadang dengan cara yg sama kita mendapatkan peluang sebelumnya, kita tdk bisa menciptakan lagi peluang yg sama kerennya di waktu yang lain
Terkadang peluang juga bisa menghampiri tanpa kita prediksi sebelumnya, dan cocok untuk kita tindak lanjuti. Ya, itu mungkin yg disebut orang dg momentum… namun ada juga yang bilang kesempatan datang perlu ketemu dengan persiapan.
Peluang yang cocok bagi kita dan bisnis kita, belum tentu dapat menjadi peluang yang tepat, jika kita tidak siap. Ah, sayang sekali ya. Sungguh, Persiapan ketemu dengan kesempatan, menggiring kita kepada momentum yang tepat
Nah, dibawah ini ada beberapa hal mendasar yg perlu bisnis kita siapkan utk menemukan, menyambut peluang yang datang atau menciptakan peluang utk bisnis Anda
Mengerti & memahami bisnis kita
Pengenalan akan bisnis kita merupakan hal penting bagi kemajuan bisnis kita. Ah, bapak ini ada ada saja, masak kita bisa tidak mengerti bisnis kita, sedangkan sudah berkecimpung dalam bidang ini beberapa tahun lamanya.
Mengerti dan memahami bisnis itu bukan sekedar mengenai apa produk kita, produksi kita seperti apa, dan badan hukum serta Namanya apa.
Melainkan kita perlu secara jujur dan obyektif mengidentifikasi apa saja kekuatan & kelemahan internal yang dimiliki perusahaan kita.
Bahkan bukan hanya kekuatan yang dapat kita mengerti, tapi juga kekuatan unik yang kompetitor tidak memilikinya, sehingga membuat usaha kita berbeda dengan yang lain
Jika sampai pada bahasan kelemahan, perlu juga bijaksana untuk mau menerima, mengakui, apa yang menjadi kelemahan perusahaan kita. Iya, terkadang bisa menyakitkan kenyataan ini, tapi penting untuk dimunculkan dipermukaan agar kita tidak memilih jalan atau peluang yang sebenar-nya ada di area kelemahan bisnis kita
Memahami faktor eksternal
Identifikasi factor eksternal ini meliputi pengetahuan akan dinamika pasar, situasi industri dimana kita berada, perkembangan kompetitor atau produknya, serta kondisi ekonomi pada saat itu
Hal ini sangat membantu sekali dalam menentukan langkah, yaitu dengan mempertemukan kekuatan dan kelemahan kita terhadap peluang dan ancaman yang timbul
Saat kekuatan kita bertemu dengan peluang, hal itu dapat menjadi petunjuk untuk dapat segera kita tindaklanjuti, lalu juga penting utk melakukan antisipasi saat kelemahan kita bertemu dengan ancaman dari luar
jika didalam ilmu manajemen, hal ini disebut SWOT Analysis, yang terdiri dari, Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang) & Threat (Ancaman)
Kekuatan dan kelemahan adalah kondisi internal bisnis kita, sedangkan Peluang dan Ancaman merupakan kondisi dari eksternal
Ini merupakan sebuah Analisa klasik dari ilmu manajemen, namun sangat efektif dalam menganalisa diri perusahaan kita, serta mengidentifikasi peluang2 yang bisa dikerjakan oleh perusahaan kita
Kebutuhan Pelanggan
Menemukan kebutuhan pelanggan kita membutuhkan telinga yang lebar, kerendahan hati, serta waktu, tenaga & pikiran untuk menghasilkan sebuah solusi yang tepat sasaran atau inovasi yang memberikan dampak
Kita dapat memulainya dari list pelanggan kita, silakan dikategorikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda, lalu pelanggan yang secara random terpilih, dapat menjadi sumber informasi tentang apa yang menjadi kebutuhannya
Dalam hal ini kita perlu membedakan antara kebutuhan pasar yang berada dalam jangkauan market bisnis dan produk kita, dengan pelanggan yang telah menggunakan produk atau jasa kita, sehingga mereka telah merasakan dan menempuh perjalanan pelanggan (customer journey), mengerti service kita, dan bagaimana menggunakan produk/ jasa kita, sehingga pelanggan ini mengerti dengan baik pengalaman berbisnis dengan kita
Masukan dari pelanggan semacam ini dapat memberikan kita masukan2 berharga untuk mempertajam, menemukan kekuatan perusahaan, serta apa dan bagian mana dari perusahaan kita yang dapat memenuhi kebutuhan tsb, dan menjadi added-value (nilai tambah) bagi pelanggan
Berita baiknya, ketika hal ini menjadi kebutuhan dari kebanyakan pelanggan kita, pelanggan-pun dapat menjadi lebih setia, karena kebutuhannya dapat terakomodasi
Sebagai contoh, dimasa pandemic ini, banyak resto yang memperlebar jalur pesan antar (delivery service), serta fasilitas drive-thru, sehingga pelanggan tidak perlu masuk dan ambil pesanannya, bisa sambil dimobil, langsung ambil makanan yang telah dipesan sebelumnya
Belajar dari industri lainnya
Dalam banyak cara, berdiskusi dan mempelajari apa yang terjadi di industry lain, dapat memberikan kita ide2 baru dan dapat kita terapkan dalam bisnis serta industry kita.
Bisa jadi ide itu dianggap gila, karena belum pernah dilakukan sebelumnya, dan jika ide itu relevan dan dapat diimplementasi dengan baik, maka dapat menjadi sebuah inovasi yang menarik
Sebagai contoh, melibatkan pengusaha atau praktisi bisnis kedalam dunia Pendidikan dapat memberikan gebrakan2 yang memajukan dunia Pendidikan, sebab dengan kerangka berpikir bisnis-nya, memberikan masukan2 baik untuk mengembangkan para peserta didik yang ada.
Hal ini juga mendobrak paradigma2 akademis dalam mengelola dan mengembangkan sebuah institusi Pendidikan, begitu juga sebaliknya, para pengusaha juga mendapatkan banyak ide2 menarik dari riset2, konsep2, serta pemikiran2 mendalam dari para pendidik, sehingga dari dasar teori dan riset-nya para pengusaha mendapatkan dasar keputusan yang semakin kuat
Teman-2 dari industry yang berbeda dapat memberikan masukan2 yang tak terpikirkan, dan kita perlu dapatkan yang relevan bagi usaha kita.
Identifikasi Non-Customer
Menciptakan peluang baru bagi bisnis kita dapat dilakukan dengan mengidentifikasi customer yg blm pernah kita layani sebelumnya, namun berpotensi utk dapat menjadi customer kita karena apa yg dibutuhkan beririsan dg apa yg kita sediakan
Hal ini selain dapat menajamkan kekuatan produk atau jasa kita untuk pelanggan baru, juga dapat memberi masukan bagi kita untuk memodifikasi produk/ jasa kita untuk pelanggan baru
Hari ini bukan hal yang aneh ketika Anda datang ke tempat pencucian mobil, yang disertai dengan café diatasnya, sehingga Anda bisa menunggu mobil Anda dicuci, disana Anda juga bisa minum kopi atau melakukan pekerjaan.
Hal ini bisa mendatangkan pelanggan baru, yang sebelumnya membutuhkan tempat ngopi Bersama rekan kerjanya, hari ini, bisa disertai dengan mencuci mobilnya sembari ngopi Bersama rekan-nya
Siapa potensi pelanggan yang belum pernah Anda sentuh? Namun sebelumnya, pastikan Anda mengidentifikasi dengan jelas siapa pelanggan Anda, baik secara demografi, sosial, jenis usaha, usia, dll
Setelah itu, tanyakan kepada diri Anda dan tim, profile pelanggan seperti apa yang belum pernah kita raih, dan memiliki potensi bagi bisnis kita
Review Sumber Daya yang dimiliki perusahaan kita
Sebelum perjalanan menuju tempat yang hendak kita tuju, tentu kita perlu tahu sumber daya apa yang kita butuhkan.
Sama seperti kita hendak bepergian keluar negeri. Setelah kita mengetahu kemana kita akan pergi, dan berapa lama disana, maka kita sekarang perlu tahu sumber daya apa saja yang sudah dan belum kita miliki
Seringkali kita berfokus mencari peluang diluar, sedangkan sumber daya yang dimiliki sebetulnya belum secara optimal dikelola dan dikembangkan. Saying sekali.
Untuk itu, dalam kesempatan ini, kita perlu mulai mengidentifikasi sumber daya yang telah kita miliki, dan apakah cukup untuk perjalanan selanjutnya
Pada bagian ini, kita bisa menggunakan konsep 5M, yaitu Manpower, Money, Method, Material & Machinery. Sumber daya manusia, Keuangan, Metodologi, Bahan mentah, dan mesin.
Untuk peluang yang ada dihadapan kita, atau menciptakan peluang, apakah kita telah memiliki sumber daya tersebut, dan apa yang perlu kita lakukan selanjutnya. Apakah sumber daya yang ada ini telah optimal?
Bisa jadi, perusahaan kita yang berbasis offline ini, melihat peluang atau dorongan untuk juga mengoptimalkan dunia maya atau online
Sebelum kita perlu mencari sumber daya diluar, kita bisa review apakah ada tim yang sebenarnya memiliki keahlian dibidang ini, sehingga talentanya dapat diberdayakan. Tentu akan senang sekali bagi tim, ketika talenta-nya dapat berguna untuk pengembangan perusahaan tempat dia bekerja
Begitu juga dalam hal metodologi atau mesin, apakah bisnis kita membutuhkan metodologi baru dalam melakukan pendekatan kepada pelanggan, atau mesin kita yang sebenarnya masih bisa dimaksimalkan untuk produk2 unik, namun belum pernah dicoba
Cocokkan dengan Visi, Misi & Values Bisnis kita
Tentu semua peluang itu perlu kita cocokkan dg visi, misi & values bisnis Anda. Ternyata ada orang yang kebingungan dalam mencari peluang, tapi disisi lain, ada orang yang bingung milih peluang mana yang cocok dengan usahanya
Tidak semua peluang cocok dengan tujuan perusahaan kita, serta tidak semua peluang cocok dengan core competence dari bisnis kita.
Ada pilihan2 yang dapat dipertimbangkan, ketika peluang yg muncul berbeda dg tujuan bisnis dan core competence yg ada, namun merupakan peluang yang baik sekali untuk ditindaklanjuti, yaitu Anda bisa juga melakukan kolaborasi untuk menggarap peluang yang berbeda visi misi dengan bisnis yang ada sekarang, atau mendapatkan orang yang ahli dibidangnya untuk mengerjakannya
Namun, jika perusahaan Anda masih membutuhkan perhatian penuh Anda, mungkin saatnya berbagi peluang kepada orang lain yang cocok, dan Anda tetap pada visi misi dan values perusahaan yang sedang Anda kerjakan sekarang
Semoga 7 hal diatas dapat memberikan insight bagi Anda dan tim, untuk menemukan peluang2 baru atau bahkan menciptakan kesempatan2 baru bagi keberhasilan bisnis Anda
Semangat Berbisnis!!