Hampir tidak mungkin suatu perusahaan dapat berjalan mulus tanpa adanya peran atau kinerja yang baik dari para karyawannya. Baik karyawan garis bawah hingga jajaran atas sekalipun.
Semua karyawan terus membuat kemajuan dalam pengembangan bisnis perusahaan sendiri.
Tentu dapat di pastikan bahwa karyawan memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan.
Peran Penting Karyawan Dalam Mengembangkan Perusahaan
Perusahaan yang sehat tentu tidak akan meremehkan karyawannya. Kesejahteraan karyawan merupakan poin penting yang di perhatikan oleh perusahaan. Sehingga karyawan juga akan memberikan loyalitas dan dedikasi yang tinggi untuk keberlangsungan perusahaan. Peran penting karyawan bagi bisnis perusahaan antara lain:
Daya saing akan meningkat
Setiap lini bisnis tentunya akan memilih karyawan yang berpengalaman dan memiliki kemampuan yang sesuai. Kemampuannya juga sangat beragam sesuai kebutuhan. Keberagaman ini menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing perusahaan.
Karyawan akan di tempatkan sesuai dengan tingkat kemampuan serta pengalaman masing-masing yang nantinya akan saling bahu membahu dalam membangun bisnis.
Memberikan Solusi
Banyak karyawan sebenarnya memiliki ide cemerlang. Hal ini dapat menunjang keberhasilan perusahaan. Karyawan yang kreatif mampu memberikan inovasi baru dalam kondisi yang mungkin macet atau bahkan mengalami kemunduran.
Ide-ide kreatif yang muncul sangat membantu tempat kerja untuk bangkit dari kondisi atau bahkan jika terbilang maju dapat meningkatkan peluang untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih baik.
Menjaga Nama Baik Perusahaan
Setiap karyawan harus bekerja sama untuk menciptakan iklim yang baik di perusahaan. Tidak hanya di dalam perusahaan, tetapi juga dengan pihak lain yang memiliki hubungan dengan perusahaan. Hubungan yang baik antara karyawan dan pihak luar ini akan menjaga reputasi perusahaan tetap terjaga.
Faktor Yang Berpengaruh terhadap Kinerja
Dalam sebuah perusahaan, kinerja setiap karyawan dapat terlihat berbeda-beda. Perusahaan dapat melihat kinerja setiap karyawan melalui aplikasi penilaian kinerja karyawan.
Beberapa jenis kinerja di bedakan menjadi: pegawai yang menunjukkan kinerja yang baik, pegawai yang hanya menjalankan kewajibannya, bahkan pegawai yang sama sekali tidak mau menunjukkan kinerjanya.
Ternyata, ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi itu semua. Perusahaan juga harus fokus pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawannya.
Sarana dan Prasarana yang di sediakan perusahaan
Seorang karyawan akan menunjukkan kinerjanya jika merasa nyaman dengan perusahaan tempatnya bekerja. Sarana dan prasarana yang dapat mendukung tempat kerja yang nyaman biasanya meliputi ruangan yang luas, meja dan alat tulis yang tersedia, penerangan yang memadai, serta peralatan kantor yang di gunakan lengkap seperti printer dan mesin fotocopy.
Selain di dalam ruangan, sarana dan prasarana di luar ruang kerja seperti fasilitas parkir menjadi faktor penting. Seseorang akan bekerja dengan tenang tanpa memikirkan keamanan barang-barang pribadinya. Tempat ibadah juga mempengaruhi kinerja karyawan. Tempat ibadah yang nyaman akan menunjukkan energi positif bagi karyawannya.
Lingkungan dan Kultur Tempat Kerja
Sebagian besar karyawan memutuskan untuk keluar meskipun sarana dan prasarana sudah memadai. Hal ini biasanya di sebabkan oleh kondisi di lingkungan kerja yang membuat Anda tidak nyaman. Sangat penting bagi semua lini dalam perusahaan untuk menciptakan budaya yang baik seperti saling mendukung, profesionalisme dan tentunya ramah.
Budaya yang baik akan membuat karyawan bekerja lebih maksimal dan betah. Moral juga akan muncul dari kondisi lingkungan yang nyaman sehingga kelangsungan perusahaan juga tetap berjalan dengan baik. Pentingnya budaya menjaga transparansi kerja dan tanggung jawab personel juga dapat memudahkan pembagian tugas kerja tanpa ada yang merasa terbebani.
Visi Misi Perusahaan
Visi dan misi perusahaan harus selalu di implementasikan dalam kegiatan. Aplikasi ini akan memperjelas karakteristik perusahaan dan kinerja karyawannya. Karyawan juga dapat menilai apakah perusahaan tempatnya bekerja telah menjalankan visi dan misi dengan baik atau tidak. Visi dan misi yang jelas dan terarah dapat membantu karyawan menciptakan kenyamanan dalam mengikuti ritme kerja.
Cara Berkomunikasi Dengan Karyawan dan Pimpinan
Sebagian besar karyawan menginginkan atasan yang suportif, fleksibel, pengertian, dan dapat di percaya. Tidak jarang banyak pimpinan perusahaan yang menyepelekan bahkan mengabaikan pola komunikasi, sehingga karyawan merasa tidak di hargai oleh pimpinan. Hal ini berakibat fatal karena otomatis karyawan akan menurunkan kinerjanya.
Kesehatan dan Self Improvement
Performa yang optimal juga di dukung oleh kondisi kesehatan. Jika karyawan dalam kondisi tidak sehat, maka prestasi kerjanya juga tidak akan optimal. Memberikan program manfaat yang fleksibel yang dapat membebaskan karyawan untuk memilih asuransi kesehatan yang mereka butuhkan dapat membantu meringankan beban karyawan. Atau berikan tunjangan cuti sakit agar tidak perlu menggunakan cuti tahunan saat sakit. Faktor ini akan mempengaruhi kinerja karyawan karena merasa kesehatannya di perhatikan.
Selain memperhatikan kondisi kesehatan, perusahaan juga harus memperhatikan hal-hal yang menurunkan kinerja dalam aspek lain, seperti pemberian sanksi bagi pekerja yang melanggar aturan atau malas bekerja.
Kiat motivasi Karyawan untuk Semangat Bekerja
Setelah memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan, seorang pemimpin dapat melihat apakah semua karyawannya memiliki kinerja yang baik atau tidak bagi perusahaan. Tidak semua kinerja yang buruk berasal dari kepribadian karyawan tersebut, bisa jadi ia sedang menghadapi masa kebosanan dengan rutinitas sehari-hari.
Banyaknya tumpukan pekerjaan itu sendiri juga akan mengurangi semangat karyawan dalam bekerja. Oleh karena itu, perusahaan juga harus memiliki strategi untuk meningkatkan semangat kerja karyawannya. Motivasi kerja di perlukan bagi karyawan untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tanggung jawabnya.
Jika Anda seorang pemimpin, cara ini bisa di coba untuk memberikan motivasi dan semangat kerja. Sehingga karyawan kembali produktif dan perusahaan yang Anda pimpin menjadi lebih berkembang dan maju.
Menciptakan kompetisi sehat
Persaingan ternyata dapat meningkatkan motivasi seseorang. Di sini adalah persaingan yang sehat dan saling membangun, bukan saling menjatuhkan. Persaingan yang di bangun antar tim dengan menetapkan target yang ingin di capai dan aturan main yang harus di patuhi bersama menciptakan tantangan yang dapat membuat karyawan menjadi produktif.
Tantangan-tantangan tersebut dapat memberikan ikatan yang kuat sehingga tercipta lingkungan yang saling mendukung. Karyawan juga termotivasi untuk memberikan yang terbaik untuk mencapai target yang telah di sepakati. Tidak lupa reward juga harus di perhatikan sebagai penunjang keberhasilan kompetisi yang sehat ini. Reward yang di berikan juga harus transparan agar semua karyawan mengetahui dengan jelas.
Persaingan ini bisa berkaitan dengan pekerjaan seperti tujuan yang di rancang bersama untuk kemajuan perusahaan, bisa juga persaingan di luar perusahaan seperti permainan yang di lakukan bersama untuk menyegarkan penat para karyawan.
Menghargai Tanpa Terkecuali
Alasan terbesar karyawan dapat melakukan hal yang sangat baik untuk karyawan mereka adalah ketika mereka merasa di hargai oleh pemimpin dan rekan kerja. Penghargaan terhadap karyawan dapat di tunjukkan melalui komunikasi dengan bahasa yang baik, tidak kasar, dan tidak menyakiti orang lain.
Meski akrab, bahasa dan sikap juga perlu di jaga. Jangan hanya terlalu akrab, Anda bisa menelepon atau bercanda dengan kata-kata buruk. Bisa jadi karyawan yang di perlakukan seperti itu akan tersakiti tanpa di sadari si pembicara.
Memberi Kesempatan Bertumbuh motivasi karyawan
Karyawan yang di beri kesempatan untuk mempelajari lebih banyak hal akan lebih termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya. Hal ini dapat di lakukan dengan memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan potensinya. Dengan meningkatnya potensi tersebut maka kinerja yang akan di berikan kepada perusahaan juga akan meningkat.
Selain itu, lingkungan kerja akan semakin kondusif dengan penerapan gotong royong dan saling mengisi antar karyawan. Potensi yang di miliki oleh setiap pegawai dapat di tularkan kepada pegawai lainnya, sehingga apabila ada kesulitan yang di alami, pegawai yang memiliki potensi mumpuni dapat membantu mengatasi kesulitan tersebut.
Bangun Kepercayaan Karyawaan dengan motivasi karyawan
Kepercayaan memiliki pengaruh yang sangat penting terhadap pekerjaan. Karyawan yang di percaya oleh pimpinan akan bekerja lebih maksimal dari yang di duga. Kepercayaan ini mengandalkan kejujuran, jadi jangan pernah berbohong kepada siapa pun atau berbicara tentang karyawan yang tidak Anda sukai. Hal ini akan berdampak buruk pada keberlanjutan iklim kerja.
Karyawan yang merasa tidak di percaya akan menurunkan kualitas pekerjaannya, karena merasa apa yang di lakukannya selalu terlihat salah dan di curigai. Ciptakan kejujuran dan bangun kepercayaan antara pimpinan dan karyawan sehingga motivasi dan semangat kerja juga dapat tercipta dengan baik.
Memberikan Tugas Memimpin pada karyawan
Umumnya setiap orang akan memberikan motivasi jika menjadi pemimpin. Pandai memotivasi diri sendiri, dan memotivasi orang lain. Jangan salah, setiap karyawan bisa di berikan kesempatan untuk memimpin dalam lingkup yang lebih kecil. Misalnya menjadi PIC (Person In Charge) dalam suatu proyek yang akan di kerjakan.
Pola ini dapat di lakukan secara bergantian dalam menentukan pemimpin proyek. Dan semua karyawan dan pimpinan juga harus bersedia mendengarkan ide dan pembicaraan dari pimpinan proyek tadi.
Dengan adanya kesempatan memimpin yang di berikan, motivasi kerja karyawan juga akan terlihat.
Orang yang di beri kesempatan untuk memimpin akan berusaha memberikan yang terbaik untuk proyek yang di kerjakannya, menciptakan keuntungan yang lebih efektif, dan mendorong motivasi kepada karyawan lain dalam lingkupnya.
Memberikan Bonus
Meski uang bukan tujuan utama bekerja, perusahaan juga harus memperhatikan hal ini. Dengan bonus lain seperti fasilitas dan insentif yang adil, karyawan merasa di perlakukan secara profesional oleh perusahaan. Dengan tambahan-tambahan yang di berikan, motivasi kerja karyawan juga setidaknya akan meningkat.
Fasilitas tambahan yang di berikan antara lain layanan konseling, penyediaan snack, akses pantry, dan kebebasan lainnya yang tidak mengganggu waktu kerja dan tidak membuat karyawan malas. Tambahan bonus atas prestasi yang di berikan juga dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Voucher belanja juga bisa di berikan, bonus voucher ini sangat berguna bagi karyawan yang memang ingin membeli kebutuhannya. Karyawan akan merasa senang jika kebutuhannya di fasilitasi oleh karyawan. Pemberian bonus ini merupakan cara yang cukup untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Itulah beberapa cara yang dapat Anda terapkan sebagai pimpinan perusahaan untuk memberikan motivasi agar karyawan Anda semakin semangat bekerja dan selalu memberikan yang terbaik untuk perusahaan di masa mendatang.